Spicy (Bukan) Lasagna alias Spicy (Not a) Lasagna
Kenapa? Why?
Hari ini, rasanya ingin membuat eksperimen makanan dengan kulit pangsit.
Sebenarnya ini resep mendadak tercetus kepikir. Kok bisa mendadak?
Setelah membuat pangsit rebus & pangsit goreng (nanti lihat di post berikutnya ya), masih ada sisa ayam dan kulit pangsitnya juga masih banyak.
Kumpulan yang terbersit:
1. Kemarin baru beli loyang aluminium baru (yang sekali pake)
2. Ayam masih sisa
3. Kulit pangsit juga masih banyak
4. Baru beli keju
5. Iseng....
Okeh, jadi begini buatnya...
Cincang ayam yang ditumis (bumbunya simple cuma garam, merica & sedikit saus teriyaki)
Kulit pangsit direbus per lembar, jangan sampe nempel sebelum ditata di loyang
Keju diparut supaya lebih mudah leleh (sesuai selera tapi jangan terlalu banyak supaya tidak terlalu asin)
1 butir telur dikocok lepas
Bubuk cabai sesuai selera
Garam
Merica
Olive oil untuk olesan loyang supaya tidak lengket. Mungkin pakai unsalted butter bisa juga (belum nyoba sih)
Let's start the experiment:
Rebus kulit pangsitnya satu-satu sampai matang, tata langsung di loyang sudah diolesi olive oil. Lapisan pertama susun ayam dan telur. Rebus kulit pangsit lagi untuk lapisan kedua, kemudian taburkan parutan keju dan bubuk cabai & merica (kalau tidak suka pedas, bisa dilewati). Rebus kulit pangsit lagi untuk lapisan ketiga dan taburi lagi ayam dan telur. Terakhir, rebus kulit pangsit dan tabur parutan keju dan bubuk cabai lagi. Sedikit olesi olive oil supaya tidak terlalu kering karena akan dipanggang.
Panggang di oven dengan panas atas & bawah (duh gak ngukur berapa derajat) kira-kira 10-15 menit. Karena pada dasarnya sudah matang semua bahannya, jadi hanya melelehkan si keju dan kulit pangsitnya kriukan.
Sajikan dengan saus sambal biar lebih cesss pedes gimana gitu hahaha.
|
Spicy (Bukan) Lasagna masih diloyang baru keluar dari oven. | | | Hmmm Harum Banget |
|
Spicy (Bukan) Lagsana yang dipotong. Sajikan dengan saus sambal |